Text
Strategi intelijen TNI Angkatan Laut dalam menanggulangi terorisme maritim dari perspektif pertahanan negara
ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan letak yang strategis di antara dua benua. Letak yang strategis kemudian menciptakan spektrum ancaman yang dapat timbul dan mengancam kedaulatan. Oengan perkembangan lingkungan strategis pasca Perang Dingin, spektrum ancaman bergeser dari tradisional (militer) ke non tradisicnal (nirmiliter) yang mengakibatkan bergesernya pula peperangan konvensional ke peperangan inkonvensional dan peperangan asimetris, salah satunya terorisme. Motif dari terorisme altruistis atau personal, dengan melalukan penyerangan terhadap obyek menggunakan alat dan born. Sedangkan terorisme maritim, sangat acak atau tersebar. Strategi yang dilakukan adalah dengan sangat cepat kemudian melarikan diri. Memahami konsep terorisme maritim adalah sebuah hal yang problematis, apalagi untuk membedakannya dengan pembajakan, karena bajak laut berkolusi dengan teroris, dan teroris mengadopsi taktik bajak laut melakukan serangan terorisme maritim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif murni dengan metode wawancara. Oengan hasil menunjukkan bahwa diperlukan strategi intelijen TNI Angkatan Laut dalam menanggulangi terorisme maritim dari perspektif pertahanan negara.
Kata Kunci: Terorisme, Terorisme Maritim, Intelijen, Pertahanan Negara.
1365920211 | 136-59-2021 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 136-59-2021 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2021 |
Deskripsi Fisik | 127 hal, 21,5 x 30 cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | STRATEGI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: