Text
Penentuan lokasi gudang senjata dan amunisi (Arsenal) di wilayah barat dalam menunjang operasi pertahanan laut
Dalam kondisi ketidakpastian dan kompleksitas ancaman diperlukan kemampuan penyebaran kekuatan yang mampu menggabungkan kemampuan taktik, strategi dan dukungan operasi. Dimana kemampuan manajemen logistik yang berkelanjutan, responsif, efektif dan efisien diharapkan mampu dipergunakan sebagai pengganda kekuatan, mengatur tempo kekuatan dan mendukung lancarnya kegiatan pertahanan.Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting karena kemampuan dukungan bekal kelas V Arsenal ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada satuan operasi di mandala operasi pertahanan. Untuk mengurangi risiko kesalahan dalam memilih lokasi maka penting untuk mengetahui kriteria-kriteria lokasi yang potensial untuk dukungan pola gelar operasi sebagai dasar dalam menentukan lokasi terbaik, selain itu diperlukan metode yang tepat yaitu metode pengambilan keputusan yang dapat mengkuantitatifkan data kualitatif dan metode yang mempertimbangkan kriteria-kriteria dalam pengambilan keputusannya.. Wilayah Barat memiliki posisi geografis dan jalur pelayaran yang paling dekat dengan potensi konflik kawasan sehingga membawa pengaruh pada upaya perencanaan, pengendalian kemampuan dan kekuatan pertahanan.Optimalisasi pelayanan dalam mendukung perbekalan bekal operasi KRI menjadi sulit tercapai jika Arsenal hanya satu dan harus dapat memenuhi seluruh kebutuhan operasi Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan dan keamanan diseluruh wilayah Indonesia, terutama bila dihadapkan dengan luasnya seluruh jangkauan Operasi Pertahanan Laut. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya simpul gudang logistik senjata dan amunisi ditempat lain (di wilayah kerja Koarmabar) yang dapat mewujudkan kecepatan dan ketepatan dukungan perbekalan material senjata dan amunisi (Alternatif Lokasi Arsenal) ataupun personil untuk unsur-unsur KRI dan unsur Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL. Pemilihan penentuan lokasi Ini lebih banyak mengandung persoalan pilihan dalam lingkungan keputusan multiobjektif dan multikriteria, maka model yang diusulkan menjadi metodelogi yang tepat untuk mengakomodasi preferensi kualitatif dan penetapan prioritas objektif kriteria pembangunannya dimasa depan adalah dengan pendekatan Analytical Hierarcy Process (AHP)
Kata kunci: Penentuan lokasi - Metode Pengambilan keputusan AHP
0225420161 | 022-54-2016 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 022-54-2016 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2016 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: