Text
Pengaruh Emotional Intelligence dan Adversity Quotient terhadap prestasi kerja personel Intelijen Koarmabar dalam melaksanakan kegiatan dan Operasi Intelijen
Prestasi kerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan alami atau kemampuan dari proses belajar serta keinginan untuk berprestasi lebih baik. Peningkatan prestasi kerja tidak dapat terwujud apabila tidak ada pengelolaan atau manajemen yang baik, yang dapat mendorong upaya-upaya institusi untuk meningkatkan prestasi kerja. Badan Intelijen Negara, Intelijen Tentara Nasional Indonesia, Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia, Intelijen Kejaksaan Republik Indonesia dan Intelijen Kementrian/ Lembaga pemerintah nonkementrian. Staf Intelijen (Sintel) Armabar merupakan unsur pembantu utama Pangarmabar dalam bidang Intelijen dan satuan pelaksana wilayah barat sesuai kebutuhan organisasi TNI AL dengan kondisi geografis suatu wilayah. Mengingat pentingnya penilaian prestasi kerja terhadap pelaksanaan tugas personel Intelijen Koarmabar, maka perlu diadakan kajian penelitian akan faktor yang dapat menjadi penilaian prestasi kerja personel Intelijen Koarmabar guna meningkatkan prestasi kerja melalui adversity quotient dan emotional intelligence. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Prestasi Kerja dari Nasution, Emotional intelligence dani Goleman dan adversity quotient dari Stolgz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah personel Intelijen Koarmabar dengan jumalah responden sebanyak 60 orang. Hasil perhitungan dari SPSS diperoleh nilai dari masing-masing variabel yaitu untuk variabel emotional intelligence memiliki taraf signifikansi 0.00 kurang dari 0.05 artinya secara parsial emotional intelligence berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. dan variabel adversity quotient memiliki taraf signifikansi 0.02 kurang dari 0.05 artinya secara parsial adversity quotient berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja. Adapun nilai R2 = 0.887 yang berarti bahwa pengaruh emotional intelligence dan adversity quotient memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja personel sebesar 88.7%. Sedangkan sisanya 11.3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti.
Kata kunci: Prestasi kerja, Adversity quotient, Emotional Intelligence
0545420161 | 054-54-2016 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 054-54-2016 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2016 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: