Text
Analisis kemampuan intelijen lanal Denpasar terhadap sinergitas intelijen daerah dalam mendukung keamanan wilayah laut Bali
Kondisi geografis Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut merupakan potensi yang sangat luar biasa khususnya dalam bidang pariwisata Indonesia. Oleh karena itu keamanan laut wilayah Bali merupakan faktor utama yang harus selalu terjaga dengan baik. Pengamanan laut bukan hanya tugas dari TNI AL dalam hal ini Lanal Denpasar, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama instansi terkait dan seluruh masyarakat Bali. Peran intelijen harus lebih diutamakan dalam mendeteksi dini kemungkinan gangguan keamanan yang akan terjadi di wilayah laut Bali, sehingga diharapkan dapat dilaksanakan pencegahan sebelum gangguan terjadi dan juga dapat dijadikan bahan masukan kepada staf operasi dalam menentukan pola operasi keamanan laut di Bali. Diperlukan sinergi yang baik antar personel intelijen dari berbagai instansi agar dapat terjalin kerja sama yang nyata dalam rangka mengamankan wilayah laut Bali. Dengan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menyusun tesis tentang analisis kemampuan intelijen Lanal Denpasar terhadap sinergitas intelijen daerah dalam mendukung keamanan wilayah laut Bali. Permasalahan yang dirumuskan adalah kemampuan personel intelijen Lanal Denpasar dalam melaksanakan tugasnya, peran peralatan pendukung kerja intelijen dan pengaruh sinergitas intelijen daerah dalam mendukung keamanan wilayah laut Bali. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kemampuan personel intelijen Lanal Denpasar, peran peralatan pendukung kerja intelijen dalam membantu pelaksanaan tugas intelijen Lanal serta aplikasi sinergitas antar instansi. Metode yang digunakan adalah kualitatif jenis deskriptif analisis. Dalam proses pembahasan menggunakan analisa selama dilapangan metode Spradley. Domain yang dibahas meliputi kemampuan personel, peran peralatan pendukung kerja dan sinergitas antar inteljen daerah di Bali. Kemampuan personel intelijen dipengaruhi oleh organisasi intelijen di tingkat Lanal, pengolahan data intelijen dan pembinaan kemampuan personel. Peran peralatan pendukung kerja intelijen dianalisa melalui sumber data dan sarana prasarana yang dimiliki. Sedangkan sinergitas antar intelijen daerah yang berhubungan dengan Binda Bali, Polda Bali, Bea Cukai wilayah Bali dan Divisi Imigrasi wilayah Bali. Adapun kesimpulan yang didapat yaitu kemampuan personel intelijen Lanal Denpasar belum mampu melaksanakan fungsi intelijen yang ideal, peralatan pendukung kerja intelijen yang dimiliki masih sangat terbatas sehingga tidak memiliki peran yang signifikan dan sinergitas antar intelijen daerah masih perlu ditingkatkan sehingga lebih nyata dan terorganisir khususnya yang berkaitan dengan keamanan wilayah laut Bali.
Kata kunci: Keamanan laut, kemampuan personel, peralatan pendukung kerja intelijen, sinergitas intelijen daerah.
0665420161 | 066-54-2016 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 066-54-2016 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2016 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | KEJUANGAN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: