Text
Formulasi strategi upaya pencegahan kecurangan pada proses penyusunan rencana kerja anggaran sesuai standar Association of Certifiedfraud Examiner (ACFE) dalam rangka optimalisasi anggaran APBN unit organisasi TNI AL
Pertumbuhan kasus tentang tindakan kecurangan yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang sangat kuat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa kasus korupsi di kementerian dan lembaga negara merupakan indikasi bahwa terdapat resiko kecurangan di dalam organisasi pemerintahan dimana TNI AL adalah salah satu instansi pemerintah tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada UO TNI AL beberapa indikasi yang patut ditelusuri akan resiko adanya gejala kecurangan (fraud) terlihat dari banyaknya jumlah revisi DIPA pada tahun berjalan (perubahan output kegiatan, perubahan sasaran kegiatan, dan berbagai revisi yang seharusnya tidak terjadi), serta berbagai kegiatan yang tertunda pelaksanaannya sampai melewati tahun anggaran, bahkan ada kegiatan yang tidak terlaksana sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah budaya kejujuran dan etika tinggi, proses anti dan kontrol penipuan, pengawasan proses anti fraud merupakan faktor pembentuk fraud prevention, serta diketahuinya seberapa besar kekuatan pengendalian internal oleh manajemen dalam menghadapi resiko terjadinya penipuan atau kecurangan oleh satuan kerja dan individu pada proses penyusunan rencana kerja dan anggaran pada UO TNI AL.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang biasa disebut Mixed Method. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis kuantitatif menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software Smart PLS (Partial Least Square). Pengumpulan data dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) budaya kejujuran dan etika tinggi merupakan faktor pembentuk pencegahan kecurangan prajurit di UO TNI AL; (2) proses anti dan kontrol penipuan merupakan faktor pembentuk pencegahan kecurangan prajurit di UO TNI AL; (3) pengawasan proses anti fraud merupakan faktor pembentuk pencegahan kecurangan prajurit di UO TNI AL; (4) beberapa proses pencegahan tindakan kecurangan yang terdiri dari: (a) pengawasan risiko kecurangan; (b) kepemilikan risiko kecurangan (c) penilaian risiko kecurangan; (d) toleransi risiko kecurangan dan kebijakan manajemen risiko; (e) kontrol/rekayasa ulang proses-tingkat anti-kecurangan; (f) kontrol lingkungan tingkat anti-kecurangan; dan (g) deteksi kecurangan proaktif telah sepenuhnya dilakukan.
Kata Kunci: Budaya Kejujuran dan Etika Tinggi, Proses Anti dan Kontrol Penipuan, Pengawasan Proses Anti Fraud, Fraud Prevention
0855420161 | 085-54-2016 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 085-54-2016 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2016 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: