Text
Optimalisasi Kri Pc 40 Guna Penegakan Hukum Di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Dalam Rangka Mendukung Tugas Tni Al
Letak geografis Indonesia sangat strategis, terletak di antara dua benua dan dua samudera dengan 2/3 luas wilayahnya terdiri dari laut. Hampir sekitar 40 persen perdagangan dan separo minyak minyak dunia melewati perairan Indonesia setiap tahunnya, menjadikan posisi Indonesia penting di dunia. Dampak negatif yang ditimbulkan berupa kerawanan dan kemungkinan ancaman datang melalui laut, khususnya pada perairan rawan selektif seperti corong-corong strategis dan flash point berupa tindakan pelanggaran hukum yaitu penangkapan ikan secara ilegal, pengangkutan bahan bakar secara ilegal, penambangan secara ilegal, pembajakan dan perompakan. Hal ini merupakan tugas TNI AL sesuai Pasal 9 huruf (b) yaitu menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional, diwujudkan oleh TNI AL dalam hal ini Koarmada dengan melaksanakan gelar operasi dalam bentuk Operasi Laut Sepanjang Tahun dan Operasi Laut Terpilih di perairan yurisdiksi nasional yang dilaksanakan oleh satuan operasional dalam hal ini KRI kelas PC-40. Kemudahan bermanuvra, kecepatan jelajah tinggi mencapai 25 knot, draft kapal rendah, deteksi radar navigasi radius 24 Nautical Miles (NM) dan dipersenjatai meriam kaliber 20 mm, memungkinkan kapal patroli jenis FPB masuk di celah-celah sempit antar kepulauan. Permasalahan yang timbul selama ini berupa kondisi teknis KRI kelas PC-40 terbatas kesiapannya jika dihadapkan dengan tuntutan tugas dan luasnya wilayah perairan yurisdiksi nasional; dukungan logistik operasi yang berada di pangkalan-pangkalan TNI AL di daerah operasi masih belum optimal untuk mendukung operasional KRI kelas PC-40; gelar kekuatan yang dilaksanakan oleh KRI kelas PC-40 selama ini belum optimal untuk mengamankan daerah-daerah rawan di wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia; pola operasi KRI kelas PC-40 yang belum mencapai output yang diinginkan; belum terwujudnya kemampuan dan terjalinnya Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (C4ISR). Untuk mengurangi pelanggaran hukum yang terjadi diperlukan optimalisasi penggunaan KRI kelas PC-40 dengan merumuskan suatu kebijakan yaitu melalui peningkatan kondisi teknis KRI kelas PC-40, peningkatan kemampuan dukungan logistik operasi pangkalan TNI AL, peningkatan gelar kekuatan unsur di daerah operasi KRI kelas PC-40, peningkatan pola operasi KRI kelas PC-40, peningkatan kemampuan sistem C4ISR unsur KRI kelas PC-40. Perumusan kebijakan tersebut diharapkan dapat menegakkan hukum di wilayah perairan yurisdiksi nasional dalam rangka mendukung tugas TNI AL.
0185120131 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2013 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: