Text
Optimalisasi Pembangunan Kekuatan Dan Pengembangan Pangkalan Di Wilayah Perbatasan Guna Mendukung Tugas Tni Al Dalam Rangka Menjaga Keamanan Dan Kedaulatan Nkri
Taskap ini berupaya memberikan gambaran tentang Pembangunan kekuatan dan Pengembangan Kemampuan Pangkalan TNI AL Nunukan. Dihadapkan pada belum optimalnya Organisasi, Personel, Material dan Fasilitas, sistem, metode, operasi dan latihan disamping itu perlunya peningkatan pada kemampuan Intelijen maritim, pertahanan, keamanan, Dawilhan dan dukungan. maka dari itu perlu adanya upaya optimalisasi Pembangunan kekuatan dan pengembangan kemampuan pangkalan. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau 17.499, terbesar di dunia dan memiliki kekayaan alam yang berlimpah anugrah Tuhan Yang Maha Esa, tidak hanya didarat namun dilaut juga terdapat sumber daya alam yang melimpah serta butuh tangan tangan terampil dari anak bangsa untuk dapat mengelolanya dengan baik demi kemakmuran bangsa Indonesia. Mempunyai wilayah perbatasan dengan 10 negara tetangga, sampai saat ini hanya beberapa negara saja yang sudah menandatangani wilayah perjanjian tapal perbatasan sebahagian besar masih dalam proses pembicaraan antar pemimpin negara. Dari wilayah perbatasan tersebut salah satunya adalah wilayah perbatasan laut yang berada di Nunukan, dimana saat ini Pangkalan TNI AL yang berada di Nunukan berklasifikasi "C". Dengan wilayah kerja yang sangat strategis dihadapkan juga dengan banyaknya kegiatan illegal yang ada baik itu kejahatan lintas negara maupun pelanggaran wilayah yang sering terjadi. Untuk itu disamping adanya unsur gelar operasi yang berada di wilayah perairan nunukan perlu adanya penambahan Alutsista dan fasilitas dukungan bagi KRI ataupun unsur Patkamla agar dapat melaksanakan fungsi penegaskkan hukum pertahanan keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional sesuai dengan amanat UU no 34 tentang TNI. Disamping itu perlunya peningkatan kemampuan Intelijen maritim, Pertahanan, keamanan, Dawilhan dan dukungan kemampuan guna effect detterance bagi pelaku kegiatan illegal di perbatasan. Namun disadari dengan adanya UU otonomi daerah membuat kedudukan pemerintah daerah menjadi kuat sehingga perlu adanya komunikasi yang intensif guna dukungan terhadap tugas TNI AL, dilain hal Stake Holde dibidang maritim juga tidak bisa diabaikan perannya dalam menyatukan visi bagi wilayah Nunukan agar lebih aman dan damai. Untuk itu maka perlu diambil suatu kebijakan, strategi dan upaya untuk mendukung Optimalisasi Pembangunan kekuatan dan Pengembangan Pangkalan di Wilayah Perbatasan Guna Menjaga Keamanan dan Kedaulatan NKRI.
0255120131 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2013 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | STRATEGI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: