Text
Optimalisasi Operasi Intelijen Koarmabar Guna Menanggulangi Kejahatan Lintas Negara Di Perairan Kawasan Barat Dalam Rangka Menjaga Keamanan Wilayah NKRI
Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia secara geografis letaknya merupakan persilangan antara dua benua Asia dan Australia serta dua Semudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan kondisi geografis tersebut menjadikan Indonesia negara yang sangat terbuka dan rawan terhadap berbagai ancaman dan kejahatan lintas negara yang datang dari dalam maupun luar negeri. Proses globalisasi telah mengakibatkan munculnya fenomena baru yang harus dihadapi bangsa Indonesia seperti demokratisasi, hak asasi manusia, tuntutan supremasi hukum, transparansi, akuntabilitas, kejahatan transnasional, liberalisasi ekonomi dan lain sebagainya. Kawasan regional ASEAN terutama di Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan salah satu dari stabilitas keamanan sejumlah kawasan lainnya di dunia yang menjadi indikator stabilitas perekonomian dan keamanan dunia. Hal ini disebabkan beberapa hal, diantaranya banyaknya jumlah kapal yang melewati Selat Malaka dan Selat Singapura setiap harinya, banyaknya kepentingan negara-negara dunia dalam menggunakan jalur atau akses rute pelayaran di sekitar Selat Malaka dan Selat Singapura membuat jalur ini rentan terhadap tindak kejahatan lintas negara. Yang mana jalur tersebut merupakan salah satu perbatasan laut wilayah Indonesia. Negara Republik Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan kondisi dan konstelasi geografi yang memiliki nilai strategik bagi kehidupan masyarakat dunia. Hal ini menjadikan posisi Indonesia sangat rawan terhadap datangnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terutama di daerah perbatasan Negara Indonesia seperti perompakan, penyelundupan, perdagangan manusia, penyelundupan obat-obatan, penyelundupan senjata api, TKI ilegal, perusakan lingkungan hidup, penangkapan ikan ikan secara ilegal, pengangkatan harta karun secara ilegal, kegiatan pelanggaran perbatasan di laut oleh negara tetangga dll. Permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab seluruh komponen Hankamneg di laut yang merupakan suatu kekuatan pertahanan keamanan di bidang maritim. TNI AL sebagai salah satu komponen utama kekutan maritim, harus mampu menjaga stabilitas dan keamanan di laut yuridiksi nasional Indonesia. Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh TNI AL adalah dibidang Intelijen yang diharapkan mampu untuk ikut membantu dalam pencegahan tindak kejahatan lintas negara dengan cara memberikan informasi yang akurat dan cepat agar dapat dijadikan target operasi bagi satuan-satuan ataupun unsur- unsur di lapangan baik seperti Lanal, KRI serta satgas-satgas pengamanan di pulau terluar dan perbatasan. Untuk itu perlu dilakukan berbagai macam upaya dalam peningkatan atau optimalisasi peran intelijen Koarmabar.
0375120131 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2013 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | STRATEGI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: