Text
Optimalisasi Gelar Kekuatan TNI AL Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Tertentu Di Laut Guna Meningkatkan Keamanan Di Selat Malaka Dalam Rangka Menjamin Stabilitas Keamanan Nasional
Taskap ini membahas Gelar kekuatan TNI AL dalam menghadapi tindak pidana tertentu di laut khususnya di Selat Malaka dalam rangka ikut menjamin keamanan nasional. Sebagai salah satu jalur perhubungan dan jalur perdagangan (SLOC dan SLOT). Selat Malaka merupakan kawasan yang sangat penting dan strategis. Selat tersebut merupakan jalur pelayaran nasional maupun internasional. Seiring dengan adanya era perdagangan bebas antar negara dan tingginya frekuensi aktivitas di laut timbul kerawanan berupa kejahatan transnasional (transnational crimes). Mengemukanya isu keamanan pelayaran meliputi perompakan bersenjata (armed robbery) dan pembajakan (sea piracy) telah meresahkan masyarakat maritim dunia, terutama negara- negara pengguna laut sebagai media perdagangan, perhubungan dan transportasi. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya opini bahwa Selat Malaka sebagai the most piracy prone in the world, the most dangerous water in the world dan black water in the world. Dari permasalahan berupa isu keamanan pelayaran dan tuntutan keamanan di Selat Malaka serta demi terjaganya stabilitas kawasan, maka pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini TNI AL berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia sebagai Leading Sector dalam tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk penanganan keamanan pelayaran di Selat Malaka, melaksanakan Operasi Keamanan Laut. Dihadapkan pada keterbatasan sarana dan prasarana, dukungan anggaran maka TNI AL mengupayakan konsep, seperti Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), radar-radar pantai, intelijen, pos-pos pengamanan, stake holder pengamanan Selat Malaka yang dikoordinasikan oleh Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) serta bekerja sama dengan negara-negara pantai di kawasan Selat Malaka. Hal tersebut diharapkan dapat menutupi kelemahan dan keterbatasan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang ada serta dapat menjamin keamanan pelayaran bagi pengguna Selat Malaka.
0415120131 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2013 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: