Text
Optimalisasi Pemeliharaan Unsur KRI Guna Mendukung Kesiapan Operasional KRI Dalam Rangka Menjaga Pertahanan Dan Keamanan Di Wilayah Laut NKRI
Kapal Perang Republik Indonesian (KRI) adalah salah satu pelaksana tugas pokok yang dimilik oleh TNI Angkatan Laut sebagai penegak hukum dan kedaulatan Negara di seluruh wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia. KRI termasuk komponen dari Sistim Senjata Armada Terpadu, dituntut memiliki kesiapan tempur yang tinggi agar mampu melaksanakan operasionalnya di laut dengan baik. Kesiapan tempur sebuah KRI dapat ditandai dengan adanya kemampuan yang handal pada peralatan yang ada sehingga dapat mendukung setiap kegiatan operasional baik untuk latihan maupun pertempuran di laut. Kondisi Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut saat ini kebanyakan memiliki usia yang sudah cukup tua rata-rata antara 20 sampai dengan 30 tahun. Hal ini mengakibatkan peralatan yang dimiliki oleh KRI mengalami penurunan kemampuan baik pada bidang Platform dan Sewaco. Dalam rangka mempertahankan kondisi peralatan di KRI agar senantiasa memiliki kesiapan tempur maka diberlakukan Sistim Pemeliharaan Terencana (SPT) pada tingkat organik. Walaupun konsep pemeliharaan yang telah dibuat di dalam SPT sudah cukup baik, namun pada pelaksanaannya di lapangan belum dapat berjalan secara optimal sehingga masih banyak terjadi kerusakan maupun penurunan kemampuan peralatan yang sebenarnya bisa dicegah bila pemeliharaan tingkat organik dilaksanakan dengan baik. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ataupun kendala di lapangan sehingga SPT tidak terkasana secara optimal. Faktor-faktor tersebut adalah alat dan peralatan kerja (Special Tools) yang belum memadai untuk pelaksanaan pemeliharaan, kartu/buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan (SPT) sudah tidak sesuai dengan pesawat-pesawat yang ada, dan juga masih rendahnya kemampuan SDM dalam hal ini anak buah kapal (ABK) yang berkompeten dalam kegiatan pemeliharaan tingkat organik serta dukugan anggaran pemeliharaan Tingkat Organik yang sudah tidak sesuai menjadi kendala utama yang menghambat pelaksanaan pemeliharaan tingkat organik berjalan secara optimal. Untuk mengatasi kondisi yang demikian maka diperlukan upaya-upaya yang tepat dan membutuhkan keseriusan dari berbagai pihak dengan melengkapi alat dan peralatan dapat dijadikan jalan keluar dalam melaksanakan pemeliharaan, pengadaan kartu/buku pemeliharaan yang baru, mengadakan pendidikan, kursus-kursus maupun pelatihan tentang pemeliharaan harus dilakukan guna meningkatkan kemampuan SDM yang telibat dalam kegiatan pemeliharaan, serta peningkatan anggaran organik ditingkatkan sesuai dengan harga barang saat ini yang akhirnya kegiatan pemeliharaan tingkat organik dapat berjalan secara optimal guna mendukung kesiapan operasional unsur KRI dapat terlaksana dalam rangka menjaga pertahanan dan keamanan di wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.
0555120131 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2013 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: