Text
Analisis Fungsi Intelijen Latamal X dalam Membatasi Eskalasi Konflik di Kota Jayapura Tahun 2019 (Studi Kasus: Demo Anti Rasisme)
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X yang terletak di Kota Jayapura selain bertugas pokok menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur laut, melaksanakan penegakan hukum dan kedaulatan Negara di wilayah laut yuridiksi nasional juga mempunyai peran, fungsi dan tugas pokok sebagai alat negara di bidang pertahanan berperan menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Dalam rangka menunjang peran, fungsi dan tugas pokok tersebut Lantamal X memiliki Tim Intelijen sebagai satuan pelaksana kerja dalam penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan (lidpamgal) diwilayah kerjanya. Pada bulan Agustus 2019 Kota Jayapura terjadi demonstrasi anti rasisme akibat dari kejadian di Asrama Papua di Kota Surabaya. Kejadian tersebut menimbulkan konflik rasial di masyarakat, yang apabila eskalasinya meluas ke daerah lain akan berpotensi mengancam stabilitas keamanan dan pertahanan Negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi intelijen TNI AL khususnya Tim Intelijen Lantamal X dalam melaksanakan lidpamgal guna membatasi eskalasi konflik di Kota Jayapura. Dengan metode kualitatif yaitu teknik pengumpulan data melalui wawancara para nara sumber Tim Intelijen Sintel Lantamal X dan studi literatur. Dengan pengolahan data triangulasi. Adapun tinjauan pustaka yang digunakan berupa perundang-undangan meliputi UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, UU No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen, UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, serta landasan teori meliputi teori intelijen, teori CEWERS, teori konflik sosial, dan teori analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tim Intelijen Lantamal X Jayapura telah melaksanakan fungsi intelijen dalam membatasi eskalasi konflik rasial yang terjadi di Kota Jayapura secara efektif dan efisien, namun belum berjalan secara cepat (velox) dan tepat (exactus), disebabkan kurangnya personel, terbatasnya sarana prasarana material khusus (matsus) intel, ego sektoral, kurangnya koordinasi antara aparat intelijen serta masalah anggaran. Bahwa fungsi intelijen merupakan bagian tugas pokok intelijen guna mengantisipasi berbagai kemungkinan bentuk dan sifat ancaman yang potensial maupun nyata terhadap keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara.
Kata kunci: Lantamal X Jayapura, Fungsi Intelijen, Eskalasi Konflik.
0015920211 | 001-59-2021 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 001-59-2021 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2021 |
Deskripsi Fisik | 138 hal, 21 x 30 cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | STRATEGI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: