Text
Konsepsi Kerja Sama TNI-AL Dan RAN Dalam Latihan Amfibi Bersama Guna Memerangi Ancaman Terorisme Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Keamanan Di Kawasan Asia Tenggara
Ketika menghadapi ancaman terorisme maritim pada abad ke-21
terutama dalam domain dependen maritim, merupakan hal yang sangat
penting bahwa Komandan Angkatan Laut negara-negara terkemuka di
kawasan Asia Tenggara memahami konstruksi teoritis operational art
dalam rangka mengembangkan latihan dan operasi untuk mencapai
tujuan. Cara yang terus berkembang yang digunakan ancaman terorisme
maritim saat muncul, serta platform, sponsor (negara dan non-negara)
dan taktik yang digunakan, menjadikan hal memastikan bahwa seni
operasional yang tepat diterapkan lebih penting dari sebelumnya.
Memanfaatkan contoh historis dan kontemporer, makalah ini
mengidentifikasi bahwa operasi amfibi bersama telah memainkan peran
kunci dalam menyukseskan tindakan dalam menghadapi domain
ancaman sepanjang sejarah dan dalam memasuki abad ke-21. Dengan
globalisasi yang membuat dunia lebih rentan terhadap serangan terorisme
maritim, kerja sama regional dan diplomasi internasional juga menjadi
kunci dalam memerangi ancaman yang menyebar dengan cepat di
seluruh Asia Tenggara dan sangat memengaruhi keharmonisan regional.
Makalah ini memberikan ikhtisar tentang status kerja sama angkatan laut
saat ini antara AL TNI dan Angkatan Laut Australia dan menyoroti
kebutuhan dan manfaat dari pengadaan latihan amfibi gabungan yang
efektif, kuat dan tahan lama antara kedua angkatan laut ini. Ada beberapa
aspek kerja sama dalam pengembangan SOP, pendidikan, pelatihan,
saling pengertian dan kemampuan individu yang perlu dioptimalkan atau
baru didirikan sebelum latihan amfibi gabungan ini dapat dibentuk, namun,
Indonesia dan Australia memiliki mayoritas kerangka kerja yang sudah
ada. Hubungan militer ke militer yang telah berlangsung lama antara
Indonesia dan Australia, ditambah dengan peningkatan pertukaran
personel, informasi dan pengalaman serta pengembangan kelompok kerja
latihan amfibi yang berdedikasi akan memberikan landasan yang kuat
untuk transisi dari tujuan latihan angkatan laut tradisional saat ini ke
kompleksitas operasi amfibi yang akan menyediakan sarana untuk
memerangi ancaman terorisme maritim dan membawa keamanan
wilayah Asia Tenggara. Kata Kunci: Operational art, globalisation, maritime terrorism, regional
diplomacy, amphibious exercise, cooperation
1305620181 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2018 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: