Text
Analisis Penegakan Hukum di Wilayah Kerja Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Guna Menjaga Keamanan Perairan Kalimantan Barat
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mempunyai
peranan yang besar dalam mengamankan dan menjaga perairan Indonesia
pada umumnya dan khususnya perairan Kalimantan Barat. Lantamal XII
Pontianak memiliki wilayah kerja berhadapan langsung Alur Laut Kepulauan
Indonesia I (ALKI I) serta berbatasan dengan perairan Malaysia, Lantamal XII
mengemban tugas yang cukup berat mengingat daerah tersebut merupakan
daerah strategis karena merupakan daerah dengan intensitas pelayaran yang
cukup tinggi serta bentuk ancaman. Penegakan hukum di wilayah kerja
Lantamal XII dapat terlaksana jika ada fasilitas sarana dan prasarana berupa
pembangunan pangkalan yang dapat mendukung Alutsista KRI/KAL,
kemampuan Alutsista serta kerjasama antar instasi Tujuan dari penelitian
tesis ini adalah menganalisa urgensi pembentukan Pangkalan TNI AL
terhadap penegakan hukum dan manganalisis kemampuan unsur KRI/KAL
Lantamal XII dalam melaksanakan penegakan hukum serta manganalisis
kerjasama Lantamal XII dengan instansi maritim dalam melaksanakan
penegakan hukum dengan tujuan mengamankan perairan Kalimantan Barat.
Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif melalui studi literatur
dengan didukung oleh validasi pada wawancara dan kuesioner dengan 12
expert dengan metode NVivo dipergunakan untuk mengetahui dan
menganalisa penegakan hukum yang dillaksanakan oleh Lantamal XII. Hasil
penelitian didapatkan belum opetimalnya penegakan hukum di wilayah kerja
Lantamal XII dikarenakan belum adanya Pangkalan TNI AL di Utara
Kalimantan Barat yang dapat mendukung KRI/KAL melaksanakan operasi dan
kemampuan konis KRI/KAL Lantamal XII yang relatif tua serta pelaksanaan
penegakan hukum yang masih bersifat ego sektoral sehingga kerjasama
Lantamal XII dengan instansi maritim hanya bersifat koordinasi. Kesimpulan
dari penulisan ini bahwa Pembentukan Lanal baru di Utara Kalimantan Barat
sangat diperlukan untuk memperpendek jalur logistik dari Pontianak bagi
KRI/KAL yang dimiliki Lantamal XII dalam melakukan patroli keamanan dan
Kemampuan unsur-unsur KRI/KAL di Lantamal XII sangat terbatas, hal ini
disebabkan karena jumlah kurangnya unsur-unsur KRI/KAL dengan kondisi
teknis yang terbatas serta dalam meningkatkan kerjasama antar instansi
maritim di Kalimantan Barat, Lantamal XII menginisiasi pembentukan forum
komunikasi kemaritiman yang bertujuan bertukar informasi tentang aturan
kegiatan illegal dan permasalahan-permasalahan yang terjadi diperairan
Kalimantan Barat.
Kata kunci: Penegakan Hukum, Wilayah Kerja Lantamal XII, Keamanan Perairan Kalimantan Barat.
1546020221 | 154-60-2022 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia |
No. Panggil | 154-60-2022 |
---|---|
Penerbit | JAKARTA.: Seskoal., 2022 |
Deskripsi Fisik | 147 hal, 21,5 x 30 cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: