Image of Analisis penggunaan teknologi pesawat terbang tanpa awak guna mendukung operasi intelijen TNI AL menggunakan metode measurement of effectiveness (MOE) dan analytical hierarchy process (AHP)

Text

Analisis penggunaan teknologi pesawat terbang tanpa awak guna mendukung operasi intelijen TNI AL menggunakan metode measurement of effectiveness (MOE) dan analytical hierarchy process (AHP)

Abstrak

Revolusi industri 4.0 yang terjadi secara global tidak dapat dihindari
demikian juga dampak negatifnya yaitu timbulnya ancaman baik ancaman
faktual maupun ancaman potensial terhadap keamanan laut Indonesia.
Negara Indonesia harus siap untuk menghadapi berbagai ancaman
ancaman tersebut. Kemampuan untuk melakukan deteksi dan cegah dini
terhadap ancaman-ancaman tersebut mutlak harus dapat dikuasai oleh
lembaga atau institusi keamanan maupun pertahanan di bidang kelautan
dan kemaritiman yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia berdasarkan
Undang-Undang. Salah satu upaya dalam pengumpulan data maritim
adalah dengan memanfaatkan teknologi Pesawat Terbang Tanpa Awak
(PTTA). Teknologi PTTA telah berkembang dengan pesat dan banyak
dimanfaatkan di kalangan sipil maupun militer, seperti: deteksi dini,
intelligence surveillance and reconnaissance (ISR), pengambilan gambar
dan video, Search and Rescue (SAR), survei wilayah, pemantauan wilayah
dan pemetaan wilayah, pengamatan dan pengintaian daerah konflik dan
berbahaya, patroli perbatasan hingga serangan bersenjata dari udara dan
lain sebagainya. TNI AL sebagai alat negara mengemban tugas pertahanan
negara di laut memiliki kemampuan intelijen maritim yang harus terus
dikembangkan. Berkaitan dengan hal tersebut yaitu bagaimana
meningkatkan kemampuan intelijen TNI AL dengan memanfaatkan
teknologi PTTA yang sesuai guna mendukung operasi dan Latihan intelijen
TNI AL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif,
dengan metode MoE untuk menilai efektifitas penggunaan PTTA di intelijen
TNI AL dan metode AHP untuk memilih jenis PTTA terbaik. Hasil
pengukuran efektifitas ∑Wi=Out/In>=1 yang didapatkan adalah 1.711
sehingga PTTA dinyatakan efektif dalam mendukung operasi intelijen TNI
AL. Hasil pengolahan data pemilihan PTTA terbaik yang menjadi peringkat
pertama direkomendasikan untuk diadakan adalah PTTA jenis High Altitude
Long Endurance (HALE) yang memiliki kemampuan strategis dengan
kriteria operasional, teknis dan pola gelarnya.

Kata Kunci : Teknologi, Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA), Unmanned
Aerial Vehicles (UAV), Intelijen, Pertahanan

Ketersediaan
0845820201084-58-2020PERPUSTAKAAN SESKOALTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
No. Panggil 084-58-2020
Penerbit Jakarta: Seskoal., 2020
Deskripsi Fisik -
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Tipe Isi Text
Tipe Media Book
Subjek teknologi taskap tesis
Informasi Lainnya
Daftar Isi
-

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty, and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license:



Catalogia
CL0022001AMP
Catalogia
CL0022002AMP
Catalogia
CL0022003AMP