Text

TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN, PEMANFAATAN,PENGHAPUSAN,DAN PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK NEGARA

---

Abstrak

Tidak Tersedia Deskripsi

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

No. Panggil	-
Penerbit	Jakarta: Mabes AL., 2007
Deskripsi Fisik	152 HAL
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	-
Tipe Isi	Text
Tipe Media	E-Book
Subjek	NOMOR 96 / PMK.06/2007

Judul Seri

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 96 / PMK.06/2007

No. Panggil

-

Penerbit

Jakarta : Mabes AL., 2007

Deskripsi Fisik

152 HAL

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

Text

Tipe Media

E-Book

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

NOMOR 96 / PMK.06/2007

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Informasi Lainnya

Daftar Isi

BAB I    KETENTUAN UMUM 
BAB II   PEJABA T PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA 
BAB III  PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA 
BAB IV   PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA 
BAB V    PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA 
BAB VI   PEMINDAHT ANGANAN BARANG MILIK NEGARA 
BAB VII  PENILAIAN 
BAB VIII INVENTARISASI DAN SERTIFIKASl
BAB IX   KETENTUAN PERALIHAN 
BAB X    KETENTUAN PENUTUP

Lampiran I
TATA CARA PELAKSANAAN PENGGUNAAN 
BARANG MILIK NEGARA 
I. Ketentuan pokok penggunaan barang milik negara 
II. Tata cara penetapan status penggunaan barang miIik negara 
Ill. Ketentuan Peralihan

Lampiran II 
TATA CARA PELAKSANAAN SEW A BA RANGMILIK NEGARA 
I.   Definisi 
II.  Pertimbangan untuk menyewakan barang milik negara  
III. Barang Milik Negara yang dapatdisewakan 30
IV.  Subjek Pelaksana sewa 
V.   Ketentuan dalan menyewa barang milik 
VI.  Tata cara pelaksanaan Sewa barang milik

Lampiran IIA 
FORMULA TARIF SEWA ATAS PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK KEKAYAAN NEGARA

I. Formula sewa tanah kosong 
2. Sewa Tanah dan Bangunan

Lampiran III
TATA CARA PELAKSANAAN PINJAM PAKAI BARANG MILIK NEGARA 
I.   Definisi 
II.  Pertimbangan 
III. Jenis barang milik negara yang dapat di pinjamkan 
IV.  Subjek Pelaksana Pinjam Pakai. 
V.   Ketentuan dalam pelaksanaan pinjam pakai 46
VI.  Tata cara pelaksanaan Pinjam Pakai.

Lampiran IV
TATA CARA PELAKSANAAN KERJASAMA PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA 
I.   Definisi 
II.  Pertimbangan 
III. Barang milik negara yang dapat dijadikan objek kerjasama pemanfaatan 
IV. Subjek Pelaksana Pinjam Pakai. 
V. Ketentuan dalam pelaksanaan pin jam pakai. 4VI. Tata cara pelaksanaan Pin jam Pakai.

Lampiran IV
TATA CARA PELAKSANAAN KERJASAMA PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA 5
I.   Definisi 
II.  Pertimbangan 
III. Barang milik negara yang dapat dijadikan objek kerjasama pemanfaatan 
IV.  Subjek pelaksana kerjasama pemanfaatan V. Ketentuan dalam pelaksanaan kerjasama pemanfaatan 
VI.  Tata cara pelaksanaan kerjasama

Lampiran V
TATA CARA PELAKSANAAN BANGUN GUNA SERAH (BGS) DAN BANGUN SERAH GUNA (BSG) BARANG MILIK NEGARA 
I.   Definisi 
II.  Pertimbangan 
III. Barang milik negara yang dapat dijadikan objek BGS/BSG 
IV.  Subjek Pelaksanaan BGS?BSG  
V.   Ketentuan dalam pelaksanaan BGS/BSG 6VI. Tata cara Pelaksanaan BOS dan BSG

Lampiran VI 
TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

I. Definisi 
II. Persyaratan Penghapusan 
III. Penghapusan barang milik negara 
IV. Ketentuan dalarn pelaksanaan penghapusan 
v. Tata cara penghapusan atas barang milik negara y ang berada pada pengguna barangatau kuasa pengguna barang 
VI. Tata cara penghapusan barang milik negara atas barang milik negara yang berada pada pengelola barang 

Lampiran VII
TATA CARA PELAKSANAAN PENJUALAN BARANG MILIK NEGARA

I. Definisi 
II. Pertimbangan penjualan barang milik negara 
Ill. Barang milik negara yang dapat dijual. 
IV. Ketentuan dalarn pelaksanaan penjualan 91
V. Subjek pelaksanaan penjualan 
VI. Tata cara penjualan

Lampiran VIII
TATA CARA PELAKSANAANTUKAR MENUKAR BARANG MILIK NEGARA 

I. Definisi . 
II. Pertimbangan 
III. Barang milik negara yang dapat dilakukan tukar menukar  
IV. Ketentuan dalam pelaksanaan tukar menukar 
V. Subjek pelaksanaan tukar menukar 
VI. Tata cara pelaksanaan tukar menukar 
 

Larnpiran IX
TATA CARA PELAKSANAAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA

I. Definisi 
II. Pertimbangan  
Ill. Subjek Pelaksana Hibah clan Objek Hibah 
IV. Ketentuan dalam pelaksanaan hibah  
V. Tata cara pelaksanaan hibah

Larnpiran X
TATA CARA PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL PEMERINT AH PUSAT YANG BERASAL DARI BARANG MILIK NEGARA

I. Definisi 
II. Tujuan dilakukannya penyertaan modal pemerintah 
Ill. Pertimbangan dilakukannya penyertaan modal pemerintah 
IV. Barang rnilik negara yang dapat dilakukan penyertaan modal pemerintah 
V. Subjek pelaksana penyertaan modal pemerintah pusat  
VI. Ketentuan dalarn pelaksanaan penyertaan modal pemerintah pusat yang berasal dari barang milik negara 
VII. Tata cara pelaksanaan penyertaan modal pemerintah pusat

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 97/PMK.0612007 TENT ANG PENGGOLONGAN
DAN KODEFIKASI BARANG MILIK NEGARA

Larnpiran Peraturan menteri Keuangan nomor 97/PMK/Tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara 
 

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar