Text
Analisis kerjasama sipil-militer dalam tanggap darurat bencana alam di Palu Sulawesi Tengah
Abstrak. Dalam upaya penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan banyak terjadi interaksi antara militer (TNI) dengan otoritas
sipil (BNPB/BPBD), pemerintah daerah, masyarakat sipil lainnya seperti swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), baik dalam masa
prabencana, bencana, maupun pasca bencana. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu: 1) Menganalisa bentuk hubungan organisasi sipil-militer
dalam tanggap darurat bencana alam yang terjadi di Palu dapat lebih efektif dan efisien. 2) Menganalisa ketersediaan sarana dan prasarana dalam
kegiatan tanggap darurat bencana alam di Palu. 3) Menganalisa bentuk hubungan kerja (SOP) sipil-militer dalam tanggap darurat bencana alam
yang terjadi di Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara,
angket, pengamatan, studi komunikasi dan fokus group discusion (FGD), peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan software
Nvivo12. Hasil penelitian: 1) Secara umum kemampuan pembagian tugas belum terlaksana dengan baik dan bisa dikerahkan, karena baiknya untuk
TNI dan sipil harus berkolaborasi untuk mempercepat penanganan. Untuk meningkatkan dan mengantisipasi perlu adanya menjalin komunikasi dan
kerjasama serta latihan bersama serta dibentuknya satuan tugas antara TNI dan Lembaga terkait sehingga terjalin kerja sama antar lembaga
secara efektif dalam tanggap darurat bencana. 2) Sarana dan prasrana yang dimiliki oleh TNI belum sesuai dengan kebutuhan di lapangan, hal ini
bisa dilihat dari beberapa kejadian di lapangan bahwa kebutuhan alat dan perlengakapan yang ada belum semuanya terpenuhi. 3) Hubungan Kerja
TNI dan Sipil selama dalam penanganan bencana gempa bumi di Palu Sulteng adalah kerjasama yang masih dalam bentuk kompromi dan belum
berbentuk sinergis. Dalam hal koodinasi yang menjadi kendala dilapangan pada awal bencana adalah masalah jaring komunikasi/sarana komunikasi
antar instansi terkait, maka perlu ditingkakan koordinasi dan kerjasama serta perlu ditingkatkan latihan bersama pada saat tidak terjadi bencana
serta dibuat program oleh pemerintah pusat dalam hal ini BNPB dan BPBD di tingkat daerah Profinsi dan Kabupaten.
Kata Kunci: Manajemen Bencana, Kerjasama, Sinergi, Peran, Organisasi,
Logistik.
0135920211 | 013-59-2021 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 013-59-2021 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2021 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: