Text
Analisis Penempatan Over the Horizon Radar (OTHR) untuk Mendeteksi dan Peringatan Dini terhadap Ancaman dari Aspek Laut di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II
Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur tidak hanya
memberikan pengaruh pada ekonomi, politik, sosial dan budaya, akan
tetapi juga berdampak pada pertahanan dan keamanan negara, sehingga
akan berimplikasi pada bergesernya titik Centre of Gravity (CoG).
Keberadaan IKN di Kalimantan Timur juga semakin membuka peluang
ancaman yang bersumber dari laut, hal ini disebabkan lokasi IKN
berdekatan dengan Selat Makassar yang juga sebagai ALKI II dan adanya
actor state yang berpotensi melakukan invasi. Dalam melaksanakan
pertahanan dan keamanan di laut, Koarmada II menghadapi beberapa
kendala diantaranya keterbatasan KRI yang dimiliki, dan keterbatasan
pangkalan dalam mendukung kesiapan KRI. Maka dalam memberikan
proteksi keamanan dan pertahanan IKN dari aspek laut, diperlukan
penyesuaian strategi penangkalan dengan menggunakan jenis KRI yang
tepat agar memiliki daya tangkal yang besar. Tujuan penelitian ini untuk
mengidentifikasi sumber ancaman terhadap pertahanan IKN dari aspek
laut, menentukan jenis KRI yang tepat dan menentukan strategi
penangkalan yang efektif dalam rangka mewujudkan pertahanan IKN dari
aspek laut. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kerja Koarmada II
termasuk pangkalan yang tergelar di Selat Makassar. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan tools kombinasi Nvivo 12 dan
SWOT. Nvivo 12 digunakan dalam pengolahan dan analisis data untuk
mengetahui sumber ancaman dan jenis KRI terpilih, sedangkan SWOT
digunakan untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam penangkalan dari
adanya ancaman dari aspek laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat dua sumber ancaman terhadap pertahanan IKN di Kalimantan,
diantaranya sumber ancaman yang berasal dari kapal atas air dan kedua
kapal bawah air (kapal selam). Sedangkan jenis KRI yang tepat dalam
melaksanakan strategi penangkalan di IKN adalah KRI kelas KCR ketika
pada strata konflik tingkat rendah (kondisi damai), dan KRI jenis Sigma atau
PKR pada strata konflik tingkat menengah hingga tinggi. Selanjutnya
strategi yang tepat dalam penangkalan di IKN dari aspek laut adalah
menerapkan strategi penangkalan dengan mengkombinasikan penolakan
dan pembalasan. Dengan strategi ini, Koarmada II dapat membangun
kemampuan dengan cara pembalasan yang tinggi dengan
mengembangkan pola penolakan secara bertahap untuk memperkuat
kemampuan pembalasan unsur-unsur pertahanan militer melalui
perencanaan dan pengadaan alutsista baru guna mendukung pertahanan
berbasis smart defense dan pertahanan nir militer.
Kata Kunci: IKN, Pertahanan, Center of Gravity (CoG), Nvivo 12, SWOT,
Strategi Penangkalan.
0126120231 | 012-61-2023 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 012-61-2023 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2023 |
Deskripsi Fisik | 118 hal, 21 x 30 cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | IPTEK TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: