Text
Analisis Kemampuan Koarmada III Dalam Pengamanan Wilayah Perbatasan Laut Guna Menjaga Stabilitas Keamanan di Papua
Batas wilayah negara menentukan ruang lingkup berlakunya hukum
nasional suatu negara, sekaligus merupakan akhir dari jangkauan
kekuasaan tertinggi suatu negara atas wilayah dan segala sesuatu yang
ada di dalam wilayah tersebut. Sebagai negara kepulauan, Indonesia
memiliki batas maritim dengan 10 negara, yaitu India, Thailand, Vietnam,
Malaysia, Singapura, Filipina, Republik Palau, Papua New Guinea,
Australia, dan Timor Leste. Salah satu wilayah perbatasan maritim
Indonesia yang bernilai strategis, baik dari aspek ekonomi ataupun
pertahanan dan keamanan adalah perbatasan laut Papua. Wilayah
perbatasan ini juga menyimpan potensi ancaman yang besar, baik
ancaman aktual dan ancaman potensial. Beberapa jenis tindak
pelanggaran hukum yang marak terjadi di perbatasan laut Papua adalah
perompakan/kekerasan, IUU fisihing, illegal logging, illegal trading, illegal
immigrant, illegal oil, pelanggaran pelayaran, perusakan lingkungan,
kecelakaan laut, penyelundupan senjata dan bahan peledak,
penyelundupan minuman keras, penyelundupan Narkoba, pelanggaran
wilayah perbatasan. Menghadapi permasalahan tersebut, maka diperlukan
kemampuan Koarmada III sebagai salah satu stakeholder maritim yang
bertanggung jawab dalam penegakan hukum di laut. Tujuan penelitian ini
adalah: 1) Menganalisis struktur kekuatan Pangkalan di jajaran Koarmada
III dalam melaksanakan pendeteksian guna menghadapi setiap ancaman
di wilayah perbatasan laut Papua; 2) Menganalisis sejauhmana
modernisasi Alutsista Koarmada III dalam rangka pengimbangan kekuatan
negara sekitar; 3) Menganalisis kesiapan Alutsista Koarmada III dalam
menghadapi setiap ancaman di wilayah perbatasan laut Papua; 4)
Menganalisis keberlanjutan operasi unsur-unsur Koarmada III dalam
menempati sektor-sektor operasi yang rawan dalam pengamanan wilayah
perbatasan laut di Papua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui metode wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) Struktur kekuatan Pangkalan TNI AL
sangat penting untuk memgamankan wilayah perbatasan laut Papua; 2)
Modernisasi Alutsista di Koarmada III sangat diperlukan untuk
mengimbangi kekuatan negara sekitar dan menjaga keamanan wilayah
perbatasan laut di Papua; 3) Kesiapan Alutsista di jajaran Koarmada III
merupakan faktor penting untuk menghadapi setiap ancaman di wilayah
perbatasan laut Papua; dan 4) Keberlanjutan operasi unsur-unsur
Koarmada III sangat penting untuk memastikan sektor-sektor operasi yang
rawan tindak pelanggaran hukum.
Kata kunci: kemampuan, perbatasan, stabilitas keamanan
0166120231 | 016-61-2023 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 016-61-2023 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2023 |
Deskripsi Fisik | 175 hal, 21 x 30 cm |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: