Text
Analisis komunikasi sosial maritim untuk mencegah paham radikalisme di wilayah pangkalan utama TNI AL II menggunakan Soft System Methodology
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkewajiban menjaga kedaulatan
negara dari segala ancaman sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Pancasila.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TNI AL secara bertahap dan berkelanjutan
bersama komponen terkait mulai pusat sampai daerah melalui Dinas Potensi Maritim
(Dispotmar) berupa kegiatan Pembinaan potensi maritim (Binpotmar). Pembinaan
potensi maritim tersebut difokuskan terhadap segala ancaman yang ada di masyarakat
khususnya paham radikalisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
kegiatan potensi maritim dalam mencegah paham radikalisme di wilayah kerja
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II, pada sektor pantai barat Sumatera
menggunakan Soft System Methodology (SSM). Penelitian ini menggunakan Soft
System Methodology dengan tujuh tahapan untuk menganalisis peranan potensi
maritim dalam pencegahan paham radikalisme. Data dikumpulkan melalui kegiatan
wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan potensi
maritim melalui komunikasi sosial maritim kepada komponen pemerintah, komponen
masyarakat dan komponen keluarga besar TNI antara lain: (1) Pembinaan potensi
maritim yang dilakukan oleh Dinas potensi maritim Lantamal II kepada komponen
pemerintah sudah dilaksanakan dalam kegiatan komunikasi sosial melalui kunjungan
kerja, workshop, dan kegiatan diskusi kenegaraan lain terkait kesejahteraan
masyarakat, meskipun kerjasama dan sinergi harus lebih ditingkatkan khususnya
dalam menyelesaikan problematika di masyarakat, salah satunya paham radikalisme,
(2) Dinas potensi maritim Lantamal II telah melakukan pembinaan potensi maritim
kepada komponen masyarakat melalui beberapa kegiatan, misalnya penyuluhan dan
seminar tentang kelautan, sosialisasi bahaya hoax dan antisipasi menyebarnya paham
radikalisme di masyarakat, serta masyarakat berharap kegiatan tersebut terus
berkelanjutan, dan (3) Pembinaan potensi maritim sudah sering dilaksanakan kepada
keluarga besar TNI melalui pembinaan internal dan penguatan pribadi anggota yang
selanjutnya ditularkan kepada pemerintah dan msyarakat dalam upaya pencegahan
paham radikalisme yang masif. Berdasarkan data hasil penelitian, Dispotmar harus
lebih meningkatkan potensi maritim, khususnya di wilayah kerja Lantamal II pada
pantai barat Sumatera guna mencegah paham radikalisme di masyarakat dengan
melaksanakan integrasi dan sinergitas antara komponen, berupa memunculkan suatu
kesepakatan kata secara tertulis yaitu berupa buku petunjuk pertahanan daerah
Kata Kunci: Potensi Maritim, Komunikasi, Pencegahan, Radikalisme, Soft System
Methodology (SSM
1315820201 | 131-58-2020 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 131-58-2020 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2020 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: