Text
Pemberdayaan satgas marinir pengamanan pulau-pulau terluar guna meningkatkan pembinaan potensi maritim di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara
Permasalahan illegal, unreported, unregulated (IUU) fishing menjadi
masalah yang dihadapi oleh Indonesia di Perairan Natuna.
Memperhatikan manuver yang dilakukan negara raksasa seperti Cina,
Indonesia harus lebih serius mengurus wilayah perbatasannya, khususnya
wilayah pulau-pulau terluar. Tujuan Penelitian ini: 1) Untuk mendiskripsikan
bagaimana pemberdayaan satgas Marinir dalam melaksanakan satgas
pengamanan pulau-pulau terluar. 2) Untuk mendiskripsikan bagaimana
kewenangan peran satgas marinir dalam pembinaan maritim diwilayah
Perbatasan Laut Natuna Utara. 3) Untuk mendiskripsikan bagaimana regulasi
kewenangan Peran satgas marinir guna meningkatkan pembinaan potensi
maritim diwilayah perbatasan Laut Natuna Utara. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Mode
of inquiry qualitative interactive. Peneliti melakukan pengolahan data
menggunakan software NVivo. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Soft System
Methodology (SSM). Hasil penelitian: 1) Sudahkah terbangun komunikasi
yang baik dan konstruktif para stake-holder yang ada di lingkungan
sekitar, guna mendukung ide pelaksanaan sistem pertahanan di
lingkungannya sehingga masyarakat pun akan mendukung upaya
pembangunan pertahanan. Upaya yang dilakukan satgas marinir
mendukung pengaman pulau-pulau terluar dengan memiliki kemampuan,
antara lain: (a) Kemampuan pertahanan terbatas terhadap serangan atau
pendudukan militer Asing; (b) Kemampuan pengawasaan; dan (c)
Kemampuan pencegahan transit kegiatan illegal. 2) Pembinaan Maritim
diwilayah Perbatasan Laut Natuna Utara, Asops Dankormar Kol Mar
bertanggungjawab kepada Komandan Korps Marinir dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari. Hal ini dikarenakan Asops Dankormar memiliki peran
operasional satgas marinir dalam Pembinaan Maritim diwilayah
Perbatasan Laut Natuna Utara. 3) Instansi TNI AL di Wilayah Natuna
untuk menyusun Regulasi penyelenggaran Satgas Marinir dalam
meningkatkan pembinaan potensi maritim, karena regulasi Satgas Marinir
melakukan pembinaan potenssi maritim yang disahkan secara resmi
belum ada.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Sea Power, Efektivitas, Peran, Kewenangan
1365820201 | 136-58-2020 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 136-58-2020 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2020 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: