Text
Peran polisi militer TNI AL dalam melaksanakan penyidikan maritime transnational organized crime
Abstrak
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004, TNI Angkatan
Laut memiliki tugas menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah
laut yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang
telah diratifikasi. Hal ini termasuk kejahatan maritime transnational
organized crime (MTOC). Dalam organisasi TNI Angkatan Laut terdapat
Pomal yang memiliki kewenangan sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor
Kep/1/III/2004 tanggal 26 Maret 2004 yang didalamnya memuat fungsi
kepolisian militer berupa penegakkan hukum dan penyidikan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisa profesionalitas, sarana prasarana
dan tingkat koordinasi yang dilakukan oleh Pomal dalam melaksanakan
penyidikan MTOC. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
peran Pomal dalam melaksanakan penyidikan MTOC dapat dilakukan
dengan melaksanakan pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus penyidikan
MTOC, perluasan akses bagi Pomal dan perubahan aturan terkait dengan
kewenangan yang ada saat ini serta peningkatan sarana dan prasarana
pendukung penyidikan MTOC sehingga pada akhirnya akan meningkatkan
profesionalisme Pomal dalam melaksanakan penyidikan MTOC
Kata Kunci: Pomal, Penyidikan, Maritime transnational organized crime
Ketersediaan
| 1615820201 | 161-58-2020 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detail
| No. Panggil | 161-58-2020 |
|---|---|
| Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2020 |
| Deskripsi Fisik | - |
| Bahasa | Indonesia |
| ISBN/ISSN | - |
| Tipe Isi | Text |
| Tipe Media | Book |
| Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
Informasi Lainnya
- Daftar Isi
-
-
Versi lain/terkait
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah