Analisis pemilihan jenis KRI untuk operasi keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Analisis pemilihan jenis KRI untuk operasi keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III

Text

Analisis pemilihan jenis KRI untuk operasi keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III

Costa, Frejohn da - Nama Orang;

Abstrak

Komando Armada III sebagai Kotama Operasi memiliki Tugas pokok melaksanakan Operasi Keamanan Laut dan Operasi Tempur Laut. Wilayah
kerja Koarmada III memiliki tantangan tersendiri bagi KRI yang melaksanakan operasi keamanan laut diantaranya cakupan wilayah kerja
yang cukup luas yakni 546,12 Nm², cuaca yang tidak menentu dan gelombang cukup tinggi serta potensi tindak pidana di laut, selain itu
keberadaan Koarmada III masih tergolong baru sehingga selalu dihadapkan dengan keterbatasan. Oleh karenanya dibutuhkan KRI yang
memiliki keandalan dan kemampuan teknis yang tinggi sehingga dapat melaksanakan operasi keamanan di wilayah kerja Koarmada III. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisa pemilihan jenis dan jumlah kebutuhan KRI untuk operasi keamanan laut di wilayah kerja Koarmada III. Dalam
pemilihan jenis KRI menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dengan menggunakan kriteria kemampuan, platform, sewaco, fasilitas
pangkalan dan ancaman. Sedangkan dalam menghitung kebutuhan jumlah KRI menggunakan pendekatan matematis dengan teori set covering area
dan analisis strategi menggunakan analisis SWOT. Studi berlokasi di wilayah kerja Koarmada III dan Koarmada II dimana pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, studi kepustakaan serta wawancara. Hasil penelitian yang diolah dengan Analytic Network Process (ANP)
menunjukkan bahwa KRI jenis Korvet menempati rangking 1 dengan bobot 0,549, kemudian FPB pada urutan no 2 dengan bobot 0,2482 dan Parchim
pada urutan no 3 dengan bobot sebesar 0,2020. Selanjutnya jumlah kebutuhan ideal KRI berjumlah 8 unit dengan perincian masing-masing 2
unit KRI untuk Lantamal Ambon, Jayapura, Meraoke, dan Sorong. Strategi operasi keamanan laut yang terpilih berdasarkan analisa SWOT adalah: 1)
Covering area penugasan ops Kamla oleh KRI sesuai kemampuan teknis KRI (S2,T2,T3), 2) BKO atau Dispersi KRI dari Koarmada II ke Koarmada III sesuai kebutuhan Koarmada III (S2,T1,T2), 3) Optimalisasi peran Pangkalan (S1,T3), dan 4) Memaksimalkan integrasi dengan unsur Pesud
patroli maritim (S1,T1,T2,T3).

Kata Kunci : Koarmada III, Ops Kamla, Analytic Network Process (ANP), Set covering, SWO

Ketersediaan

0195920211 019-59-2021 PERPUSTAKAAN SESKOAL Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

No. Panggil	019-59-2021
Penerbit	Jakarta: Seskoal., 2021
Deskripsi Fisik	-
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	-
Tipe Isi	Text
Tipe Media	Book
Subjek	OPERASI TASKAP TESIS

Informasi Lainnya

Daftar Isi: -

Lampiran Berkas

Harap masuk untuk melihat lampiran

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar