Text
Kemampuan intelijen maritim Lantamal III terhadap intelijen keamanan laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Sunda
Selat Sunda merupakan salah satu jalur pelayaran yang merupakan bagian dari ALKI I yang dilalui oleh lalu lintas kapal-kapal yang
menggunakan Selat Sunda untuk melintas dari Samudera Hindia ke Laut Jawa atau melanjutkan ke Samudera Pasifik atau sebaliknya. Dengan di
berlakukannya status Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda sejak 1 Juli 2020 Intelijen Maritim yang merupakan salah satu bagian dari
Intelijen TNI yang menitik berat pada aspek laut mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting dalam menciptakan stabilitas keamanan
nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Pola Operasi Intelijen Maritim, Kondisi Personel Intelijen
Maritim dan Peralatan Pendukung Intelijen terhadap Intelijen Keamanan di TSS Selat Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Kuantitaif dengan menggunakan analisis Regresi Linier berganda. Sampel yang digunakan dalam Penelitian adalah Anggota Intelijen di
lingkungan Selat Sunda dengan jumlah sampel berdasarkan rumus Slovin sebanyak 60 orang dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
Kuisioner dan Skala Likert. Berdasarkan dari hasil analisis data yaitu dengan melihat dari hasil Uji t dan Uji F maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh nyata antara Pola Operasi Intelijen Maritim (X1), Kondisi Personel Intelijen Maritim (X2) dan Peralatan Pendukung Intelijen
Maritim (X3) secara mandiri/parsial maupun bersama-sama/simultan terhadap terhadap Intelijen Keamanan di TSS Selat Sunda (Y), sehingga
diperoleh model Regresi Linier berganda Y= -1,756 + 0,383 (X1) + 0,521 (X2)+ 0,395 (X3). Dimana besar pengaruh Pola Operasi Inelijen Maritim
(X1), Kondisi Personel Intelijen Maritim (X2) dan Peralatan Pendukung Intelijen Maritim (X3) terhadap Intelijen Keamanan di TSS Selat Sunda (Y)
adalah sebesar 96,3%, sedangkan sisanya sebesar 3,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Hal ini
menunjukan bahwa Pola Operasi Intelijen Maritim (X1), Kondisi Personel Intelijen Maritim (X2) dan Peralatan Pendukung Intelijen Maritim (X3)
dapat mempengaruhi terhadap Intelijen Keamanan di TSS Selat Sunda.
Kata Kunci: Pola Operasi Intelijen Maritim, Kondisi Personel Intelijen Maritim, peralatan pendukung Intelijen Maritim, Intelijen Keamanan di TSS
Selat Sunda, Analisis Regresi Linier Berganda
0205920211 | 020-59-2021 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 020-59-2021 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2021 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: