Text
Konsepsi pembentukan departemen Odontologi Forensik Ladokgi TNI AL R.E.Martadinata guna kepentingan identifikasi gigi dalam rangka mendukung operasi militer perang dan selain perang
Tugas pokok TNI sebagaimana tercantum di dalam Undang-Undang RI Nomor 34
tahun 2004 tentangTentara Nasional Indonesia (TNI) pasal 7 adalah tentang Operasi
Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Dalam Operasi Militer Perang tidak
menutup kemungkinan akan ada jatuh korban prajurit TNI AL dalam jumlah yang besar,
yang memerlukan identifikasi untuk menentukan siapa prajurit tersebut, terutama pada
korban prajurit yang sudah tidak bisa dikenali fisiknya secara kasat mata. Sedangkan
untuk Operasi Militer Selain Perang dalam bentuk pemberian bantuan kemanusiaan
diwujudkan dengan proses identifikasi korban bencana massal yang melibatkan anggota
TNI AL menjadi korban dalam bencana tersebut. Untuk melaksanakan identifikasi dari gigi
ini tentunya akan dilaksanakan fungsi dari odontologi forensik, yang memerlukan data
antemortem dari prajurit TNI AL tersebut. Data gigi antemortem dalam odontologi forensik
merupakan metode identifikasi primer selain dari sidik jari dan DNA. Gigi mempunyai
banyak kelebihan diantaranya: tahan terhadap suhu tinggi, elemen yang sangat keras dan
tahan terhadap segala kondisi lingkungan. Sesuai Perkasal No : Perkasal / 54/X/ 2011
tentang petunjuk teknik pengambilan data gigi antemortem, maka Ladokgi R.E.M. sebagai
fasilitas terbesar dalam bidang kedokteran gigi TNI, sudah sewajarnya apabila menjadi
pusat data antemortem bagi seluruh prajurit TNI AL untuk kepentingan identifikasi.
Pelaksananaan odontologi forensik Ladokgi R.E.M. saat ini belum maksimal, hal ini
disebabkan beberapa faktor, yaitu : struktur organisasi yang belum ada departemen
odontologi forensik, sumber daya manusia baik kualitas dan kuantitas, dukungan
anggaran untuk pemenuhan sarana dan prasarana serta sistem dan metode yang belum
sesuai dengan standar Internasional. Diharapkan dengan pemenuhan tersebut akan
meningkatkan kemampuan odontologi forensik Ladokgi R.E.M. sehingga akan mampu
mendukung tugas Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Metode yang
dipergunakan penulisan Taskap ini adalah metode kualitatif dan deskriptif analistis.
Pendekatan yang dipergunakan adalah studi kepustakaan berdasarkan studi literatur dan
referensi yang tersedia serta didukung pendekatan empiris akademis berdasarkan
pengalaman atau pengamatan selama penugasan
Kata Kunci : Departemen odontologi forensik, Identifikasi gigi, Operasi Militer Perang dan
Operasi Militer Selain Perang.
1125620181 | 112-56-2018 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 112-56-2018 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2018 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: