Text
Analisis penentuan kebutuhan helikopter angkut TNI AL guna keberhasilan tugas operasi amfibi
Permasalahan keamanan maritim yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah memanasnya kembali sengketa teritorial di Laut
Cina Selatan yang melibatkan sejumlah negara anggota ASEAN dengan Tiongkok. Ketersediaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah
menjadikan negara-negara lain sebagai ancaman yang ingin menguasai Indonesia. Helikopter Angkut TNI AL yang ideal sebagai sarana guna
keberhasilan merebut sasaran pasukan pendarat (Pasrat) terjauh atau sasaran komando tugas gabungan amfibi (Kogasgabfib) sangat
dibutuhkan. Ancaman pelanggaran wilayah, jelas membutuhkan alutsista strategis. Rumusan masalah dijabarkan dalam tiga pertanyaan penelitian
(research question) yaitu bagaimana penentuan urutan prioritas kriteria kebutuhan helikopter angkut Pasrat TNI AL guna keberhasilan Opsfib,
bagaimana penentuan urutan alternatif terbaik dalam pemilihan helikopter angkut Pasrat TNI AL guna keberhasilan Opsfib dan bagaimana strategi
yang tepat dalam penentuan kebutuhan helikopter angkut Pasrat dihadapkan dengan analisa faktor internal & eksternal guna keberhasilan
Opsfib. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode SWOT dan AHP dengan memperhitungkan faktor
internal dan faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penentuan prioritas kebutuhan helikopter angkut Pasrat TNI AL
berdasarkan kriteria-kriterianya guna keberhasilan operasi amfibi (Opsfib). Dari potensi permasalahan saat ini, peneliti berusaha menemukan
strategi terbaik penentuan kebutuhan helikoper angkut TNI AL dengan metode SWOT dan AHP guna keberhasilan tugas operasi amfibi. Peneliti
menyimpulkan berdasarkan kriteria kemampuan platform, sewaco, logistik dan Inhan diperoleh hasil dengan urutan pertama helikopter H-125M
dengan nilai = 0,48559. Hasil analisa menggunakan metode SWOT di kuadran 1 yang berarti mendukung strategi agresif. Disimpulkan prioritas
dengan urutan pertama adalah S2–O2 dengan skor 0,2585 yaitu memanfaatkan dan mengoperasionalkan seluruh platform, sensor,
weapon and command (Sewaco) dengan kemampuan yang canggih dalam mendukung keberhasilan angkut Pasrat dan operasi amfibi.
Kata kunci: Helikopter, Kriteria, Alternatif, Operasi Amfibi, AHP-SWOT
0495920211 | 049-59-2021 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 049-59-2021 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2021 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: