Text
Pengukuran kontribusi komponen teknologi pada KRI kelas mandau menggunakan metode kombinasi teknometrik dan Analytical Hieararcy Process (AHP)
KRI Kelas Mandau merupakan salah satu kapal perang TNI-AL yang berusia 40 tahun. Permasalahan yang dialami saat ini adalah penurunan kemampuan tempur. Pengembangan komponen teknologi perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tempur KRI Kelas Mandau. Manajemen teknologi perlu dilaksanakan agar perbaikan komponen teknologi dapat dilaksanakan secara tepat dan terarah. Salah satu kegiatan dalam manajemen teknologi adalah melaksanakan pengukuran komponen teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecanggihan komponen teknologi dan menentukan prioritas. pengembangan teknologi di KRI Kelas Mandau. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah KRI Mandau-621 dan sebagai pembanding KRI Sultan Iskandar Muda-367. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara dan kuesioner kepada para expert yang berpengalaman dalam bidang teknologi kapal perang. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dan dianalisis menggunakan teknometrik dan Analytical Hierarcy Process (AHP). Hipotesis pada penelitian ini adalah Technology Coefficient Contribution (TCC) masuk dalam kategori semi modern dan cukup baik serta technoware menjadi prioritas utama dalam pengembangan teknologi, yang terbukti melalui analisis pengolahan data menggunakan teknometrik dan AHP. Teknometrik merupakan model yang dapat digunakan dalam menentukan aspek-aspek pengukuran teknologi. AHP adalah alat yang dapat membantu menetapkan prioritas. Hasil pengukuran kecanggihan komponen teknologi KRI MDU-621 adalah technoware 0,40, humanware 0,50, infoware 0,42, dan orgaware 0,57. Nilai dari TCC adalah 0,45 yang masuk dalam kategori semi modern dan cukup baik. KRI SIM-367 sebagai pembanding memiliki nilai kecanggihan technoware 0,82, humanware 0,67, Infoware 0,61, dan orgaware 0,65. Nilai dari TCC adalah 0,72 yang masuk dalam kategori modern dan sangat baik. Gap dari nilai kecanggihan antara KRI MDU-621 dan KRI SIM-367 adalah tecnoware 0,42, humanware 0,17, infoware 0,19, dan orgaware 0,08. Berdasarkan besarnya gap, technoware merupakan prioritas utama dalam pengembangan teknologi.
Kata kunci: humanware, Infoware, technoware, teknologi, teknometrik
0565720191 | 056-57-2019 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 056-57-2019 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2019 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | IPTEK TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: