Text
Analisis pemilihan pola operasi keamanan laut secara mandiri di perairan Selat Sunda guna pencegahan tindak kejahatan di laut menggunakan metode ANP
Perairan Selat Sunda merupakan salah satu jalur penting yang menjadi jalur pelayaran internasional maupun domestik dari kapal-kapal yang berlayar dari Laut Jawa menuju ke Samudera Hindia ataupun sebaliknya. Masih terdapatnya beberapa tindak kejahatan di Perairan Selat Sunda, seperti tindak kejahatan penyalahgunaan BBM, pencurian ikan, pemuatan pasir yang tidak berijin serta dijadikannya Selat Sunda sebagai jalur utama penyelundupan narkoba menjadikan perairan ini perlu diberikan perhatian khusus. Berangkat dari hal ini, Koarmada I menggelar Operasi Rakata Jaya-19 yang dilaksanakan sepanjang tahun baik oleh Koarmada I itu sendiri ataupun Komando Pelaksana operasi dibawahnya yaitu Guskamla melalui Operasi Sarwaga Udhaya-19. Penggunaan pola dari kedua operasi tersebut menjadi faktor yang sangat menentukan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan di Perairan ini. Oleh karenanya bagaimana menentukan pola operasi keamanan laut secara mandiri yang tepat terhadap pencegahan tindak kejahatan di Perairan Selat Sunda didasarkan kriteria dan subkriterianya serta faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilannya. Penelitian ini dilakukan untuk memilih pola yang tepat untuk digunakan pada kedua operasi di atas. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara/brain storming dengan para pakar/ahli di bidang operasi keamanan laut serta didukung dengan hasil kuisioner dari responden yang juga merupakan pakar dan operator yang merupakan Perwira TNI Angkatan Laut yang memiliki pengalaman melaksanakan operasi keamanan laut di Selat Sunda. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan metode Analytical Network Process (ANP) guna mendapatkan pola yang terpilih. Penelitian ini mendapatkan hasil akhir bahwa pola posisi tunggu lebih tepat digunakan pada Operasi Rakata Jaya-19 dengan bobot sebesar 0,61427 dan pola patroli sektor lebih tepat digunakan pada Operasi Sarwaga Udhaya-19 dengan bobot sebesar 0,53210. Ke depan metode ini dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan dalam menentukan pola operasi dalam penugasan KRI.
Kata Kunci: Perairan Selat Sunda, Pola Operasi Keamanan Laut, Tindak Kejahatan di Laut, Analytical Network Process (ANP).
0335720191 | 033-57-2019 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 033-57-2019 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2019 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | OPERASI TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: