Text
Konsepsi gelar kekuatan Korps Marinir guna mendukung tugas TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia
Kondisi geografi Indonesia terdiri dari aspek kepulauan dan aspek lautan diantaranya terdapat banyak celah dan tiga ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang sangat memungkinkan menjadi daerah penetrasi untuk masuk kewilayah teritorial negara baik pada saat damai maupun perang, pulau-pulau yang tersebar luas saat ini tidak sebanding dengan sistem pertahanan yang dimiliki oleh Negara Indonesia sehingga kondisi tersebut mendorong terjadinya pelanggaran oleh negara- negara lain dengan memanfaatkan kelemahan sistem pertahanan Negara Indonesia baik dari segi penataan kekuatan militer yang tidak mengacu pada letak kepulauan maupun Alutsista (Alat utama sistem senjata) yang masih sangat tertinggal teknologinya dan belum mengarah kepada revolusi dibidang teknologi militer (RMA Revolution in Military Affairs). Kondisi pertahanan militer masih sangat lemah dari segi kekuatan, kemampuan dan penataan gelarnya yang saat ini belum berorientasi kepada sistem pertahanan kemaritiman, padahal negara kita adalah negara yang berlatar belakang kemaritiman yaitu terdiri dari aspek kelautan dan aspek kepulauan serta merupakan negara kepulauan terbesar dibanding dengan negara-negara lain di dunia, memang sudah ada upaya untuk membentuk kekuatan pertahanan secara optimal meskipun dalam kondisi yang serba terbatas akibat dampak krisis ekonomi. Upaya untuk memepertahankan postur pertahanan terus dilakukan, namun kondisi tersebut belum bisa membuat Korps Marinir optimal dalam mendukung tugas-tugas TNI AL terutama dalam sistem pertahanan laut nusantara, dimana peran Korps Marinir pada sistem pertahanan tersebut tidak terlihat. Kondisi Korps Marinir saat ini dari segi kekuatan, kemampuan dan Gelar belum mampu memberikan daya tangkal dan penggunaan seragam yang berlaku juga perlu diseragamkan agar secara total berorientasi kepada matra laut atau kemaritiman. Untuk menghadapi dan mengeliminir permasalahan tersebut, maka kondisi gelar Korps Marinir yang saat ini masih terkosentrasi di Pulau Jawa, perlu adanya pemikiran berupa konsep gelar kekuatan Korps Marinir diseluruh wilayah Indonesia, dengan cara perubahan dan pengembangan struktur organisasi, pemenuhan Sumber Daya Manusia sesuai Daftar Susunan Personil (DSP) serta terpenuhinya material tempur/alutsista satuan yang dilengkapi dengan teknologi yang modern sehingga mampu mendukung tugas TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga Kedaulatan Negara Republik Indonesia
(NKRI).
Kata kunci: Gelar kekuatan, Tugas TNI AL, Kedaulatan Negara.
0985520171 | 098-55-2017 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 098-55-2017 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2017 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: