Text
Analisis peran quick reaction force (QRF) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut guna penanganan perkara menggunakan metode soft system methodology
Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) merupakan badan pelaksana pusat
TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) yang mendukung pencapaian 8 fungsi teknis Polisi Militer yang
meliputi penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik, penegakan hukum, disiplin
dan tata tertib militer, penyelidikan, pengurusan tahanan dan tuna tertib militer,
pengurusan tahanan keadaan bahaya/operasi militer, tawanan perang, dan
interniran perang, pengawalan protokoler kenegaraan, pengendalian lalu lintas
militer dan penyelenggaraan SIM TNI. Penyelenggaraan fungsi ini menentukan
pembinaan dan penegakan kesadaran hukum, disiplin, dan tata tertib bagi prajurit
TNI Angkatan Laut. Penanganan Perkara oleh Puspomal dilaksanakan sepanjang
tahun dengan medan tugas di seluruh wilayah kerja TNI Angkatan Laut.
Mekanisme penanganan perkara ini dimulai dari penerimaan laporan oleh
masyarakat/iliter yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan
penyidikan. Untuk mendukung pencapaian tugas-tugas TNI Angkatan Laut,
Puspomal senantiasa berusaha mengembangkan kemampuan dan pencapaian
kinerjanya dimana sesuai kebutuhan membentuk tim Quick Reaction Force (QRF)
guna penanganan perkara. Berdasarkan laporan operasi Yustisi Puspomal periode
2015 sampai 2020, ditemukan fenomena jumlah perkara yang makin meningkat
sepanjang tahun dan kecenderungan peningkatan jumlah kasus yang tidak dapat
diselesaikan di akhir tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tim
QRF guna penanganan perkara Puspomal, mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi dan cara meningkatkan peran tim QRF guna penanggulangan
perkara Puspomal. Landasan Teori menggunakan Teori Peran, Teori Sumber
Daya Manusia (SDM), Teori Organisasi dan Teori Manajemen Sarana Prasarana.
Metode penelitian menggunakan Soft System Methodology (SSM) dan tool olah
data menggunakan Software NVIVO 12. Subjek penelitian berada di lingkungan
Mabesal, Puspomal dan Pom Lantamal III Jakarta. Hasil penelitian mengidentifikasi
bahwa tim QRF berperan mempercepat penanganan perkara, dan Sumber Daya
Manusia (SDM), Sarana Prasarana dan Organisasi sebagai faktor yang
berpengaruh. Untuk meningkatkan peran tim QRF, rekomendasi diberikan kepada
beberapa satuan/ instansi terkait untuk meningkatkan SDM, Sarana Prasarana dan
Validasi Organisasi Puspomal.
Kata Kunci: Peran, Tim Quick Reaction Force, Penanganan Perkara, Pusat
Polisi Militer TNI , Soft System Methodology (SSM)
1595820201 | 159-58-2020 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | 159-58-2020 |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2020 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | teknologi taskap tesis |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: