Implementasi sistem pre, current dan post audit pada pengawasan program kerja organisasi oleh perwira pemeriksa guna meningkatkan akuntabilitas

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of Implementasi sistem pre, current dan post audit pada pengawasan program kerja organisasi oleh perwira pemeriksa guna meningkatkan akuntabilitas

Text

Implementasi sistem pre, current dan post audit pada pengawasan program kerja organisasi oleh perwira pemeriksa guna meningkatkan akuntabilitas

Alvrino Caniago - Nama Orang;

Abstrak

Pelaksanaan program kerja dan anggaran TNI yang telah ditetapkan dan ditentukan
merupakan hal yang wajib di laksanakan, dengan demikian merupakan tugas bagi APIP
(Aparat Pengawas Instansi Pemerintah) untuk mengawal pelaksanaan program kerja dan
anggaran TNI, APIP dalam hal ini didalam satuan instansi militer TNI adalah Itjen TNI. Itjen
TNI mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan pengawasan terhadap satuan kerja di
jajaran TNI mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi program kerja dan
anggaran dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Pelaksanaan tugas pokok dibagi
dalam beberapa tahapan yaitu Pre, Current dan Post Audit. Pre audit adalah Proses Audit
terhadap penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang dibuat oleh entitas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Current Audit adalah Proses audit
terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang dilaksanakan oleh entitas
pada tahun anggaran berjalan. Post Audit adalah Proses audit terhadap pelaksanaan
program kerja dan anggaran entitas yang telah dilaksanakan. Monitoring dari pelaksanaan
audit Pre, Current dan Post Audit harus dilaksanakan dengan cara yang cepat, tepat, efektif,
efisien dan akuntabel. Dengan demikian tugas Perwira pemeriksa harus dapat memberikan
pelaksanaan yang bersifat professional dan menghasilkan laporan yang akuntabel dan
transparan sehingga dapat dipertanggung jawabkan kepada satuan yang telah diperiksa dan
kepada atasan di Itjen TNI. Pelaksanaan audit sendiri dibatasi oleh waktu yang terbatas yaitu
2 sampai dengan 3 minggu sehingga waktu dan hasil yang akan dilaporkan harus dapat
segera dilaksanakan dengan baik. Dengan adanya keterbatasan waktu, jumlah satuan yang
di audit, jarak/tempat satuan yang diperiksa dan kualitas laporan yang dihasilkan maka
ketiga unsur tersebut merupakan indikator yang merubah cara mengaudit dari konvensional
menjadi audit dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga dapat dengan cepat
memberikan hasil yang efektif, efisien dan ekonomis. Sistem Informasi dan Pengawasan
Inspektorat (SIPI) merupakan sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan oleh Itjen
TNI dengan menggunakan SDM dan sarana serta prasarana dari intern Itjen sejak tahun
2018 sampai saat ini. program kerja dan anggaran yang telah dilaksanakan (Post). Dengan
demikian personel Perwira pemeriksa diharapkan dapat menghasilkan hasil laporan yang
akuntabel.

Kata Kunci: Audit, Pre Audit, Current Audit, Post Audit, SIPI, Akuntabel

Ketersediaan

1495820201 149-58-2020 PERPUSTAKAAN SESKOAL Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

No. Panggil	149-58-2020
Penerbit	Jakarta: Seskoal., 2020
Deskripsi Fisik	-
Bahasa	Indonesia
ISBN/ISSN	-
Tipe Isi	Text
Tipe Media	Book
Subjek	MANAJEMEN TASKAP TESIS

Informasi Lainnya

Daftar Isi: -

Lampiran Berkas

Harap masuk untuk melihat lampiran

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar