Text
Konsepsi divisi kesehatan dan keselamatan kerja satuan kapal ranjau guna mengurangi tingkat kecelakaan pada operasi tindakan perlawanan ranjau dalam rangka mendukung tugas TNI AL
Abstrak
Kebutuhan akan Keselamatan dan Kesehatan Kerjasa adalah satu hak dasar bagi pekerja yang merupakan komponen dari hak azasi manusia (HAM) sesuai dengan amanat UU Nomor 1 tentang Keselamatan Kerja serta Surat Keputusan Kasal Nomor Skep/871/V/2002 tanggal 29 Mei 2002 tentang Keselamatan Kerja di Lingkungan TNI AL Dengan aturan-aturan tersebut diharapkan Satuan Kapal Ranjau memiliki divisi baru Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menjamin keselamatan dan kesehatan personel pada saat melaksanakan Operasi Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dilatarbelakangi resiko pada saat Operasi Tindakan Perlawanan Ranjau, banyaknya kegiatan Operasi Tindakan Perlawanan Ranjau, dan pelaksanaan dengan implikasi jika resiko pada saat Operasi Tindakan Perlawanan Ranjau tidak diperhitungkan maka tingkat kecelakaan pada saat melaksanakan operasi akan tinggi sehingga pelaksanaan operasi tidak bisa dilaksanakan. Jika intensitas Satuan Kapal Ranjau sering melaksanakan operasi Tindakan Perlawanan Ranjau akibat masih banyaknya ranjau sisa penjajah pada saat Perang Dunia II maka dikhawatirkan adanya kecelakaan kerja sehingga banyak menimbulkan korban sia-sia, jika pelaksanaan K3 belum dapat terlaksana dengan baik maka akan sering melaksanakan kelalaian dan kecerobohan dalam operasi sehingga menimbulkan kecelakaan kerja. Sehingga dibutuhkan di butuhkan Oragnisasi baru, SDM yang berkopeten dan Sarpras yang memadahi Sedangkan kontribusi penulisan Taskap ini berupa kontribusi pembentukan Divisi baru K3 di Satuan Kapal Ranjau untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja pada saat operasi Tindakan perlawanan Ranjau Dengan indikator keberhasilan bahwa terwujudnya penurunan tingkat kecelakaan kerja dengan di bentuknya divisi K3. Untuk mewujudkan divisi tersebut Makadibutuhkan strategi dan upaya dalam pemecahan masalah sehingga konsep penambahan divisi K3 bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan dengan cara memvalidasi organisasi Satran
Kata kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Operasi Tindakan perlawan Ranjau (TPR), Resiko
Ketersediaan
| 0505520171 | 050-55-2017 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detail
| No. Panggil | 050-55-2017 |
|---|---|
| Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2017 |
| Deskripsi Fisik | - |
| Bahasa | Indonesia |
| ISBN/ISSN | - |
| Tipe Isi | Text |
| Tipe Media | Book |
| Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
Informasi Lainnya
- Daftar Isi
-
-
Versi lain/terkait
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah