Text
Peningkatan kemampuan tim pantai selatan rescue guna mendukung tugas pembinaan potensi maritim pangkalan TNI AL Malang dalam rangka melaksanakan tugas operasi militer selain perang TNI Angkatan Laut (studi Kabupaten Malang)
Organisasi satuan Intelijen Korps Marinir sebagai satuan pelaksana dari staf intelijen Korps Marinir merupakan sebuah organisasi yang memiliki tugas dan tanggung jawab dimana akan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya organisasi perilaku dari personel itu sendiri dan profesionalisme dalam bekerja guna tercapainya keberhasilan tugas pokok satuannya. Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang akan mempengaruhi kinerja organisasi yang akhirnya akan dijadikan tolak ukur keberhasilan organisasi itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif alat bantu kuesioner tertutup. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling (penarikan sampel secara random/acak sederhana) dengan diperoleh jumlah sampel sebanyak 69 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang sebelumnya diuji dengan uji asumsi klasik. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil dalam penelitian ini terdapat hubungan signifikan secara bersama-sama antara variabel budaya organisasi dan variabel profesionalisme Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung 35,727 F tabel 3,134, sehingga HO ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini budaya organisasi dan profesionalisme secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi kinerja satuan intelijen di jajaran Korps Marinir wilayah barat. Besarnya pengaruh tersebut berdasarkan R Square adalah 0,760 yang menunjukan bahwa 76% kinerja satuan intelijen di jajaran Korps Marinir wilayah barat sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi dan profesionalisme sedangkan 24% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian maka rekomendasi bagi Komandan Korps Marinir adalah dengan mensosialisasikan tentang pemahaman budaya organisasi Jati Diri Korps Marinir yang menjadi ciri khas Korps Marinir, diikutsertakan dalam pendidikan, kursus dan latihan serta penugasan intelijen dan peranan atasan/pimpinan baik pada level Asisten, Paban, Pabandya, Komandan satuan maupun Perwira Staf Intelijen di Komando Pelaksana (Kolak) dan Satuan Pelaksana (Satlak) sangat diperlukan sebagai monitoring dan pengawasan bagi personel intelijen di satuannya dan perubahan/revisi struktur organisasi Staf Intelijen Korps Marinir dengan dengan regrouping pembentukan Detasemen Intelijen Mako Kormar, pembentukan Tim Intelijen Pasmar dan pembentukan Unit Intel untuk Kolatmar, Brigif-3 Mar, Lanmar Jakarta dan Lanmar Surabaya
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Profesionalisme, Efektifitas Kinerja
0011420191 | PERPUSTAKAAN SESKOAL | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
No. Panggil | - |
---|---|
Penerbit | Jakarta: Seskoal., 2019 |
Deskripsi Fisik | - |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Tipe Isi | Text |
Tipe Media | Book |
Subjek | MANAJEMEN TASKAP TESIS |
This software program inculding any documentation and media (software) is protected by copyright laws and international treaty,
and is a proprietary product of INNOVDIGI SOLUTION. The use of this software is also governed by terms of the Software License Agreement on the reverse side (Agreement).
Number of license: